Pah Nurak menyampaikan usul saran saat edukasi cegah Covid-19 di Kantor Camat Io Kufeu, Selasa (24/8/21).
Malaka, Pelopor9.com - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH menginginkan dua kantor masing-masing Kantor Camat Sasitamean dan Io Kufeu direnovasi. Kondisi fisik dua bangunan direnovasi untuk menciptakan kenyamanan dan keindahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan Bupati Simon dalam sambutannya saat safari sosialisasi dan edukasi penecegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kantor Camat Sasitamean dan Io Kufeu, Selasa (24/8/21).
Bupati Simon mengatakan kondisi bangunan pemerintah seperti kantor camat dan ruas jalan yang memprihatinkan perlu diperbaiki untuk mendukung kelancaran menjalankan tugas-tugas pemerintahan dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat. Jangan membiarkan kondisi kerusakan gedung dan aset-aset pemerintah lainnya. "Perlu ada inisiatif untuk perbaiki," ujarnya saat edukasi di Kantor Camat Sasitamean.
Karena itu, pemerintah Kecamatan Sasitamean dan Io Kufeu perlu proaktif dalam menyiapkan usulan permohonan renovasi gedung dan sarana fisik lain yang menjadi kebutuhan dalam pelayanan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat. Secara khusus, Bupati Simon akan menyumbang secara sukarela untuk renovasi Kantor Camat Io Kufeu. "Saya bantu secara pribadi untuk pasang plafon dan perbaiki lantai kantor," tandas Bupati Simon.
Selain itu, Bupati Simon meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malaka untuk meningkatkan jalan masuk Kantor Camat Io Kufeu dan ruas jalan sepanjang 8 km yang menghubungkan wilayah Desa Bani-Bani dan Puskesmas Bani-Bani dalam rangka memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Tokoh adat Kecamatan Io Kufeu, Pah Nurak dalam sesi tanya jawab saat usai sambutan Bupati Malaka di Kantor Camat Io Kufeu menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian Bupati Simon terhadap perbaikan sarana kantor camat, ruas jalan dan ruas jalan menuju Puskesmas Bani-Bani. "Ruas jalan menuju kantor camat, kami sudah usulan jauh sebelum sejak Malaka dimekarkan. Baru kali ini, kami masyarakat mendapat informasi yang jelas," kata Pah Nurak. (R-2/ans)